Kamis, 23 Oktober 2008

Berjalan Semalaman

kisah ini berawal dari padamnya lampu di sebagian kota Jogja malam hari, yang menyebabkan akuh yang lagi asyik ngeNet harus pergi keT4 temen dengan harapan di sana lampu tidak dipadamkan.

sebelum kesana gw beli jajan dulu berupa roti bakar dengan rasa blueberry dan coklat (sebenarnya gw momesen coklat kacang tapi kacangnya dah habis)penting gag seh dibahas..??. gw kesana dengan menumpang becak dengan ongkos 5000 rupiah tanpa menawar terlebih dahulu (soalnya gw pikir yang penting sampe dan ga jalan kaki)

setiba gw dit4 temen, mereka (temen I dan temen II) lagi makan nasi goreng yang baru disajikan.

setelah makan kami ke kamar temen I dan ngobrol-ngobrol sebentar. karena sampe jam 8.30 malam lampunya ga nyala-nyala juga, jadi kami menyibukan diri masing-masing.

Temen I : memutar MP3 di hPnya dengan tembang andalan Disco lazy time-nya Nidji dan lain-lain

Temen II : ngeset radio FM make HP dan mendengarkan pake headset

GW : minjem MP3player temen II dan mendengar daftar lagu didalamnya.

kami bertiga kemudian bernyanyi-nyanyi ria dengan lagu yang berbeda-beda (bayangkan betapa berisiknya kami malam itu)

tak lama kemudian, sekitar pukul 09.30 malam lampu pun kembali nyala (alhamdullillah), dan kami menyetel TV and menonton film.

sekitar 30 menit dari itu, kami mutusin buat ngenet di deket kosan lama temen II, dengan dalih kalo di situ aksesnya lebih cepat (padahal disamping kosan barunya juga ada warNet)

namun, ide itu baru dapat terealisasi pada pukul 11.15 malam. soalnya Film yang diputar oleh salah satu stasiun TV swasta itu cukup menarik.

setelah film-nya selese, kami bertiga menuju kewaRneT yang dimaksud. awalnya lancar-lancar aja, kami keluar dari kosan melalui pintu depan yang dah terkunci dari dalam. dan setibanya di warnet kami langsung ngenet dan TERNYATA !!!!! aksesnya AMAT SANGAT LAMBAT SEKALI dan membuat kami semua SUPER DUPPER KESAL.

tapi, karena saking ngebetnya kami terpaksa dengan akses yang lamban itu kami ngenet juga, dan kami ngenet selama 2 setengah jam-man.

dan disinilah tragedi mengerikan terjadi.

(jreng..jreng…. musik latar dengan irama mencekam terdengar)

setelah keluar dari warnet sekitar pukul 2 .30 pagi, kami langsung menuju ke kosan dengan langkah santai tanpa memikirkan bencana apa yang akan menimpa kami di sana.

sesampainya kami di depan kosan, temen I langsung memegang grendel (pegangan pintu) untuk membukanya. tapi…..

dhuar……seperti petir yang menggelegar menyambar kami bertiga, pintunya ga bisa dibuka. ya benar,…,,, P..I..N..T..U…N..Y..A dah D..I..K..U..N..C..I.

haumph……..betapa terkejutnya kami .

motidur dimana nih….. gawat…..

tanpa berpikir lama lagi akhirnya kami memutuskan buat kekosan gw yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari tempat temen I dan II itu. dan tentunya dengan ber-J..A..L..A..N K..A..K..I.

kami memutuskan untuk melewati jalan kaliurang dan setelah itu kami berbelok ke jalur yang memisahkan fakultas kedokteran dan Fakultas Kedokteran gigi UGM. dan ternyata sampai di ujung jalannya, akses keluar dah tertutup. AKHIRNYA kami terpaksa manjat pagar euy….dengan disaksikan oleh sekumpulan fans dadakan kami yang terdiri atas:

1. Penjual angkringan dan beberapa pembelinya

2. sekumpulan anak Pramuka yang lagi lewat gak tw lagi napain.

3. agnes monica,

4. NIDJI,

5. paris Hilton

6. Marshanda,

7. Mariana Renata,

8. Marcella zalianty.

dan masih banyak lagi yang ga bisa gw sebutin.

(kalo momuntah silahkan aja, gak dilarang kok)

setelah itu, kami singgah beberapa menit di warung burjo yang dah deket ama kosanku baut beli makan.

temen I dan Gw mesen mie rebus pake telur dan Temen II mesen mie goreng pake telur.

setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke kosan Gw dan kami sampe kurang lebih jam 3 pagi, dan kemudian makan lalu tidur, walaupun ada yang harus tidur melantai di ruangan yang sangat amat mini berukuran kurang lebih 2,5 X 3 m.

BAYANGKAN!!!=))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar